Sabtu, 04 Juni 2011

Tujuan Hidup Sebenarnya (bacalah, dan renungkan)

Bismillahirrahmanirrahiim..
Dengan kerendahan hati, mari kita simak pesan-pesan Al Quran tentang tujuan hidup yang sebenarnya. Nasehat ini untuk semuanya. Baik untuk mereka yang telah memiliki arah. Bagi mereka yang belum punya arah. Atau bahkan yang tak punya arah sekalipun. Nasehat ini untuk semuanya. Semua yang ingin mendapat dan meraih kebaikan. Nikah itu ibadah. Nikah itu suci ... ingat itu. Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena keturunan, bisa karena kecantikan, ketampanan, dan bisa karena agama. Jangan engkau jadikan harta, kecantikan, dan keturunan sebagai alasan karena itu akan menyebabkan celaka. Jadika agama sebagai alasan. Engkau akan mendapatkan kebahagiaan. Tak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta. Namun, jika cinta engkau jadikan satu-satunya landasan, maka keluargamu akan rapuh. Mudah terombang-ambing dan hancur kemudian. Jadikanlah Allah sebagai landasan. Niscaya kau akan selamat. Tidak saja di dunia, tapi juga di akhirat. Jadikan ridho Allah sebagai tujuan. Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai. Insyaallah .......

Untuk calon suami yang sholih ...
Jangan kau menginginkan menjadi raja dalam istanamu.
Disambut isteri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.
Jika ini kaulakukan, istanamu tidak akan lanngeng.
Lihatlah manusia teragung sepanjang sejarah, Muhammad SAW tidak marah ketika harus tidur di luar beralaskan sorban, karena sang isteri tidak mendengar kedatangan beliau.
Tetap tersenyum, meski tak tersedia makanan di hadapan, ketika lapar.
Menjahit bajunya yang robek ...........
Jangan engkau terlalu cinta pada isterimu.
Jangan engkau terlalu menuruti isterimu.
Jika itu engkau lakukan, akan celaka.
Engkau tidak akan dapat melihat hitam dan putih, tidak akan dapat melihat benar dan salah.
Lihatlah bagaimana Allah menegur Nabimu ketika mengharamkan apa
yang telah Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan isteri.
Tegaslah terhadap isterimu!!
Dengan cintamu ajaklah ia tata kepada Allah.
Jangan biarkan ia dengan kehendaknya.
Lihatlah isteri Nuh dan Luth. Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru
mereka menjadi penentang.
Isterimu bisa menjadi musuhmu. Didiklah isterimu.
Jadikanlah ia sebagai Hajar, wanita utama yang setia terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan ia sebagai Maryam. Wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya.
Jadikan ia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi tugas suami, Muhammad SAW menerima tugas risalah.
Isterimu adalah tanggung jawabmu...
Jangan larang mereka untuk taat kepada Allah.
Biarkan ia giat berdakwah kepada kaumnya untuk menyegerakan tegaknya kembali kalimah-Nya.
Biarkan ia menjadi wanita yang sholehah yang senantiasa mengokohkan dakwahmu dan dakwahnya.
Tegur ia tatkala ia lalai dalam melaksanakan amanahnya.
Biarkan ia menjadi Hajar, Maryam atau bahkan Khodijah.
Sungguh jangan kau belenggu dengan egomu.

Untuk calon isteri yang sholihah .........
Jika engkau menjadi isteri, jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam istanamu.
Disayang, dimanja dan dilayani oleh suamimu.
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu.
Jika itu engkau lakukan, istanamu akan menjadi neraka bagimu.
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu.
Jangan engkau paksa suamimu untuk melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya.
Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami.
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa senantiasa menjaga kehormatannya.
Siapka dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa mendampingi suami tercinta mejalankan misi dakwahnya.
Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu. Jangan kau usik suamimu dengan tangismu.
Jika itu kau salah gunakan, kecintaannya padamu yang begitu besar akan memaksanya menjadi pendurhaka.
Jangan ...........

Untuk para Bapak .....
Jika kau menjadi bapak, jadilah bapak yang bijaksana layaknya Lukamnul Hakim.
Jadilah Bapak yang tegas seperti Ibrahim.
Jadilah Bapak yang dipenuhi kasih dan sayang seperti Muhammad SAW. Ajaklah anakmu mengenal Allah. Ajaklah anak, dan istrimu untuk senantiasa taat pada Allah.
Jadikan ia sebagai Yusuf yang berbakti. Jadikan ia setaat Ismail.
Jangan jadikan ia sebagai anak yang durhaka.
Mohonlah kepada Allah...
Mintalah kepada Allah agar mereka menjadi anak yang sholih dan senantiasa menjadi pejuang Islam.

Untuk para Ibu ..........
Jika kau menjadi ibu, jadilah kau ibu yang bijak, ibu yang teduh, yang bisa memberi keteduhan pada suami dan anak-anakmu.
Bimbinglah anakmu dengan kasih sayangmu.
Jadikan mereka mujahid. Jadikan mereka tentara-tentara Allah.
Jangankan biarkan mereka larut dalam kemanjaan dan malas-malasan. Siapkan mereka menjadi anak yang shalih.
Hamba yang shalih. Yang siap menegakkan risalah Islam.

Pernikahan laksana ajal, tak peduli siap atau tidak, pada waktu yang telah ditentukan dia akan datang menjemput seseorang untuk berpindah ke alam lain.
Maka beruntunglah bagi siapa yang mempersiapkan diri.

Manusia Akhir Zaman

Untuk Suami Renungkanlah ...
Pernikahan menyingkap tabir rahasia.
Isteri yang kamu nikahi tidak semulia
Khadijah, tidak setaqwa Aisyah, pun tidak setabah Fatimah.
Justru isterimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi solehah ...
Pernikahan menyadarkan akan kewajiban bersama.
Isterimu menjadi tanah, kamu langit penaungnya.
Isteri ladang tanaman, kamu pemagarnya.
Isteri ibarat ternak, kamu penggembalanya.
Isteri adalah murid, kamu mursyidnya.
Isteri bagaikan anak kecil, dan kamu tempat bermanja dan berkeluh kesah ia.
Dan ketika isteri menjadi racun, kamulah penawar bisanya.
Seandainya isteri tulang yang bengkok maka berhati-hatilah meluruskannya ...
Pernikahan menginsyafkan kita perlunya keimanan dan ketaqwaan.
Untuk belajar meniti ridho Allah SWT.
Karena memiliki isteri yang tak sehebat mana, justru kamu akan tersentak dari alpa.
Kamu bukanlah Rasulullah SAW, pun bukan Sayyidina Ali Karramallahuwajhah.
Cuma suami akhir zaman yang mencoba untuk menjadi suami
soleh. Amiin .........

Untuk Isteri Renungkanlah ...
Pernikahan menyingkap tabir rahasia.
Suami yang menikahimu tidak semulia Muhammad SAW,
tidak setaqwa Ibrahim, pun tidak setabah Ayub.
Apalagi setampan Yusuf..
Justru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh ...
Pernikahan menyadarkan akan kewajiban bersama..
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya.
Suami adalah nahkoda kapal, dan kamu pengemudinya..
Saat suami seorang raja, kamu dapat merasakan anggur singgasananya.
Dan ketika suami menjadi racun, kamulah penawar bisanya.
Sungguh , tatkala suami sebagai inti jantung keluarga, maka anti-lah rusuk pelindungnya.
Seandainya suami bengis lagi lancang, maka berhati-hatilah meluruskannya ...
Pernikahan menginsyafkan kita perlunya keimanan dan ketaqwaan.
Untuk belajar meniti ridho Allah SWT.
Karena memiliki suami yang tak sehebat mana, justru kamu akan tersentak dari alpa.
Kamu bukanlah Khadijah yang sempurna dalam menjaga, pun bukan Hajar yang setia dalam sengsara.
Cuma wanita akhir zaman yang mencoba untuk menjadi istri salehah. Amiin .........


"Semoga Allah Mengumpulkan Yang Berserakan Dari Keduanya, Memberkati Mereka Berdua Dan Kiranya Allah Meningkatkan Kualitas Keturunan Mereka, Menjadikan Pembuka Pintu Rahmat, Sumber Ilmu Dan Nikmat Serta Rasa Aman Bagi Umat"
(Doa Rasulullah Saat Pernikahan Putrinya Fatimah Dengan Ali Bin Abi Thalib)

sumber: http://mya85.multiply.com/reviews/item/13

Kehidupan Yang Sesungguhnya

Sayyidina Ali r.a pernah berkata, “manusia baru akan terbangun dari tidurnya ketika ia menghadapi kematian”. Sungguh sebuah ungkapan yang sangat mendalam. Kehidupan yang kita jalani di dunia ini tak lebih dari sekedar mimpi yang kelak harus kita pertanggungjawabkan di hadapan sang Khalik. Berikut ini adalah sebuah cerita yang menyentuh tentang makna kehidupan dan kematian.

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.

Baju merahnya yang Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan Kanannya memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya Untuk dicicipi, Sementara tangan kirinya mencengkram Ika tan sabuk celana ayahnya.

Yani Dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, Berputar sejenak ke kanan & Kemudian duduk Di atas seonggok nisan
“Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915:20- 01-1965″
>
“Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo’a untuk nenekmu” Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya Yang mengangkat ke atas Dan ikut memejamkan Mata Seperti Ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo’a untuk Neneknya…

“Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah.” Ayahnya mengangguk sembari tersenyum Sembari memandang pusara Ibu-nya.
“Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya yah…” Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang Dan Jarinya berhitung. “Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun … ”

Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak Kuburan di sana .
Di samping kuburan neneknya Ada Kuburan tua berlumut
“Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910″

“Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun Yang lalu ya yah” jarinya menunjuk nisan disamping Kubur neneknya.
Sekali lagi ayahnya mengangguk.
Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya.
“Memangnya kenapa ndhuk ?” kata sang ayah menatap Teduh Mata anaknya.
“Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau Kita mati, lalu di kubur Dan Kita banyak dosanya, Kita akan disiksa di neraka” kata Yani sambil meminta Persetujuan ayahnya. “Iya kan yah?”
Ayahnya tersenyum, “Lalu?” “Iya .. Kalau nenek banyak Dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah Di kubur? Kalau nenek banyak
pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang di kubur …. Ya nggak yah?” Mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya Berkerut, tampaknya cemas ….. “Iya nak, kamu pintar,” kata ayahnya pendek.

Pulang dari Pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan Anaknya … 42 tahun … Hingga
sekarang…kalau kiamat Datang 100 tahun lagi ….142 tahun disiksa …
Atau bahagia Di kubur …. Lalu IA menunduk … Meneteskan air Mata …

Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya …lalu kiamat Masih 1000 tahun lagi berarti IA akan disiksa 1000 tahun?
Innalillaahi WA inna ilaihi rooji’un … Air matanya semakin banyak Menetes…..
Sanggupkah IA selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan ..kalau 2000 tahun lagi?
Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu IA akan disiksa di kubur ..
Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi? Tahankah?
Padahal melihat adegan preman dipukuli Massa ditelevisi kemarin Ia Sudah tak tahan?

Ya Allah …IA semakin menunduk .. Tangannya Terangkat keatas..bahunya naik Turun tak teratur….
Air matanya semakin Membanjiri jenggotnya …..
Allahumma as aluka khusnul khootimah berulang Kali di bacanya DOA itu Hingga suaranya serak …
Dan IA berhenti sejenak Ketika Terdengar batuk Yani.

Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu…. Dibetulkannya Selimutnya.
Yani terus Tertidur…. tanpa tahu, Betapa sang bapak sangat Berterima kasih padanya karena telah Menyadarkannya ..
Arti Sebuah Kehidupan… Dan apa yang akan datang di Depannya…


Sumber: http://arifperdana.wordpress.com/2007/11/12/kehidupan-yang-sesungguhnya/

Apa Arti Kehidupan Sebenarnya? Hidup Adalah Permainan. Jadilah Pemain Kehidupan

Coba tanya diri anda masing – masing. Apa arti hidup menurut anda?

Hidup adalah …. .

Coba isi titik – titik yang tersedia setelah kata adalah. Pertanyaan ini sederhana, namun saya yakin isinya pasti beragam. Bisa jadi hidup adalah perjuangan, atau hidup adalah tantangan, atau hidup adalah perjalanan, dll.

Jawaban dari pertanyaan tadi bisa jadi beragam, namun ada satu hal yang perlu diperhatikan : Jawaban dari pertanyaan tersebut mencerminkan keyakinan anda atas kehidupan. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang harus di perjuangkan. Maka dari itu, hari hari dalam hidupnya akan dijalani dengan berjuang. Sedangkan orang yang meyakini bahwa hidup adalah tantangan, akan melihat bahwa hidup yang dijalaninya adalah tantangan yang harus di pecahkan. Dia akan menjalani kehidupannya dengan “memecahkan tantangan”. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjalanan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang harus dicapai tujuannya. Maka dari itu dia akan menjalani kehidupannya dengan “berjalan” diatasnya.

Cara kita meyakini kehidupan akan berimbas ke pola pikir kita. Pola pikir akan mempengaruhi tindakan, dan tindakan akan menghasilkan nasib.

Sekarang, bagaimana kita sebagai orang beriman seharusnya memandang kehidupan?

Terjemahan Q.S. Al – Hadid ( 57 ) Ayat 20 :

Ketahuilah, sesungguhanya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam – tanamannya mengagumkan para petani; kemudian ( tanaman ) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.

Note that : hidup adalah permainan. Waw, apakah ini berarti yang kita lakukan selagi hidup ini adalah bermain dan bersenang – senang?

Pahami konteks keseluruhan tersebut. Pemahaman yang coba di ajarkan Tuhan melalui (terjemahan) wahyu ini adalah bahwa hidup adalah sebuah permainan yang jangka waktunya pendek, maka dari itu kita harus menjadi pemain dari “permainan kehidupan”, bukannya main – main dalam kehidupan.

Maksudnya?

Pemain adalah mereka yang memainkan permainan dengan serius. Cermati contoh ini : pemain sepak bola. artinya? Mereka yang bermain sepak bola yang serius mengikuti permainan sepak bola dan mematuhi peraturan – peraturannya.

Sekarang perhatikan mereka yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola yang sungguh – sungguh : contoh, Kaka. Apa yang Tuhan berikan kepada Kaka yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola? kehidupan yang luar biasa, penghasilan yang melimpah, popularitas, jutaan penggemar, dll.

Itu baru menjadikan diri sebagai “pemain” sepak bola yang notabene dibatasi oleh 45menit X 2 dalam lapangan rumput persegi dan bola bundar.

Bisa bayangkan apa yang akan Tuhan berikan jika anda menjadi “pemain” dari permainan besar kehidupan? Menjadikan diri anda seorang manusia profesional yang mengikuti peraturan dunia dan “bermain” / menjalani kehidupan dengan serius?

Imagine that.

Tanya kembali diri anda : Apa arti kehidupan bagi anda?
P.S.

Sumber: http://fikrirasyid.com/apa-arti-kehidupan-sebenarnya-hidup-adalah-permainan-jadilah-pemain-kehidupan/

10 Ciri Orang yang Berpikir Positif

10 Ciri Orang yang Berpikir Positif

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

1. Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
2. Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.
4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
'Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya
6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.
7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.
8. Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan," dan "Dia memang berbakat."
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.
10. Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam. (hannie k.wardhanie)

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

1. Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
2. Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.
4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
'Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya
6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.
7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.
8. Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan," dan "Dia memang berbakat."
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.
10. Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam. (hannie k.wardhanie)

20 Cara Mengatasi Patah Hati

Kamu putus sama pacar kamu and badan rasanya lunglai

Seperti juga hati kamu yang hancur berkeping-keping.

Sambil berusaha meyakinkan diri kamu bahwa masih banyak

"someone" else yang lebih keren di dunia ini,

percepatlah proses penyembuhan dengan saran-saran membangun ini.





* MENANGISLAH!
Angkat tinju tinggi-tinggi dan sesali diri: "Kok saya?". Jatuhkan diri ke lantai dan pukullah lantai dengan
penuh perasaan: "Masa sih akhirnya hanya begini saja?" Kalau perlu, kamu mengamuk dan sambunglah dengan cucuran
air mata sambil menangisi kejamnya perbuatan umat manusia. Kalau kamu nggak bisa nangis, sewa film English Patient
biar air mata mengalir deras.



* BIARKAN KESEDIHAN MELANDA
Kamu boleh berduka cita. Ini lebih baik daripada memendam perasaan. Hanya saja, cobalah untuk tetap bersikap
anggun. Jangan keliatan murung di hadapannya. Berakting sedih seperti pemain sinetron tidak ada pengaruhnya bagi
orang lain.


* CERITAKAN KESEDIHAN KAMU
pada teman dekat atau keluarga. Kalau kamu bilang nggak ada seorang pun yang memahami situasinya, kamu salah
besar. Kita semua pernah mengalami trauma putus cinta, jadi kita semua mengerti dan ingin melupakannya.
Tapi jangan muntahkan perasaanmu pada semua orang yang kamu temui. Asal tahu saja, banyak orang sering tidak peduli
dengan perasaan orang lain.


* JANGAN KHAWATIR
jika dia bertingkah seolah-olah berhasil mengangkat 10 ton beban dari pundaknya. Pria membutuhkan
waktu lebih lama untuk mengakui dengan terus terang mengenai perasaannya. Cepat atau lambat dia akan
memperlihatkannya juga. Untuk sementara, kamu boleh ngerasa senang.


* JAUHKAN DIRI KAMU DARINYA
kalau itu membuatmu merasa lega. Asal aja kamu ingat-ingat lagi sulitnya untuk berlagak cuek pada saat kamu
lagi butuh.


* IKUTLAH LATIHAN KEBUGARAN
Aliran endorfin akan menaikkan semangat kamu dan siapa tahu kecengan cakep yang tersenyum lagi aerobik itu a
kan melambungkan hati kamu.




* MULAILAH UNTUK MEMBACA BUKU
Susahnya kalau kehilangan kekasih adalah hilangnya seseorang untuk dirangkul. Membaca buku bermutu sebelum
tidur, ternyata merupakan cara lebih ampuh.


* NIKMATI BENDA-BENDA
yang dibenci dia semasa kamu masih bersamanya. Bakarlah minyak aromaterapi dengan bau yang keras,
konsultasilah dengan psikolog, masaklah makanan vegetarian atau pakai pakaian yang kamu suka tanpa takut dikritik.


* POTONGLAH RAMBUT KAMU
Secara simbolis memotang rambut berarti mengangkat beban dari pundak atau memulai sesuatu yang baru.


* GANTI PARFUM KAMU
Kamu nggak memerlukan lagi bau-bauan yang biasanya mengingatkan kembali pada hari-hari yang indah bersamanya.


* HABISKAN WAKTU BERSAMA TEMAN-TAMAN
Nikmatilah bergaul seperti masa-masa ABG dulu. Belief it, kamu bakal ngerasa lebih tenang setelah mendengat
cerita sedih yang juga dialami teman-teman.


* BERSIKAPLAH ASEKSUAL
dan hindari lawan jenis untuk sementara waktu. Cara ini akan melancarkan jalan kamu menuju ketenangan emosi.
Tapi kalau kamu nggak bisa melupakan keinginan untuk bermesraan dengan sang mantan, anggap saja itu hal yang biasa. Putus cinta sudah pasti membuat orang lebih rindu. Kalau akhirnya kamu bisa bertemu lagi, bukan pertanda anda kembali menjalin hubungan yang sudah gagal itu.


* BERPIKIRLAH SECARA MATANG
Yakinkan diri kamu kalau kejadian itu memang harus terjadi. Percaya pada kemampuan diri sendiri, itulah cara
untuk menyembuhkan perasaan. Luapan kegembiraan tidak harus selalu berakhir di pelaminan. Putus cinta memang
menyakitkan, tetapi tidak separah perceraian.


* BUATLAH DUA DAFTAR BERBEDA
Pada satu daftar, catatlah apa yang bikin kamu nggak bahagia dalam hubungan kalian. Kemudian, pada daftar satunya lagi, tuliskan apa yang kamu harapkan dari sebuah hubungan. Pakailah kedua daftar itu untuk membantu menghilangkan pola pikir negatif anda, yaitu adanya perasaan di tolak oleh si dia.


* DENGARKAN

Jika teman-teman baik membeberkan kekurangan-kekurangan mantan kamu dan membantu kamu untuk memandang dia lebih realistis. Tetapi jangan teruskan pembicaraan yang bersifat ‘penuh kebencian’.


* GANTILAH

barang-barang di tempat tinggal kamu yang mengingatkan kamu padanya. Kalau tinggal berdekatan pindahlah
sementara waktu kalau perlu. Singkirkan foto-fotonya. Berhenti mendengarkan lagu-lagu yang pernah kalian senangi. Ciptakan suasana baru dengan membeli CD baru yang nggak ada hubungannya dengan kenangan masa lalu.


* GUNAKAN SEMUA KEKUATAN KAMU

untuk mempertahankan keputusanmu. Hati kamu mungkin hancur lebur, tapi akhirnya apa yang tampak seperti kekuatan dari luar akan menjadi jalan keluar untuk penyembuhan di dalam diri kamu.


* MANJAKAN DIRI KAMU

Kamu dipaksa berhenti untuk mikirin orang lain. So, kumpulin aja seluruh tenaga itu untuk diri sendiri.


* LAWAN RASA TAKUT

Putus secara mendadak seperti dipaksa mengubah kebiasaan dengan tiba-tiba. Biar nggak takut menghadapinya sadari aja kamu mendapat pengalaman baru akibat perubahan itu, yaitu pematangan emosi yang ternyata bisa menguatkan watak.


* CARILAH BANTUAN
Meskipun kamu udah berusaha sekuat tenaga dan segala upaya untuk menyembuhkan diri and tetep gagal, cobalahuntuk berkonsultasi dengan ahlinya (Psikolog juga boleh!). Beberapa hal yang dapat membantu kamu untuk bangkit lagi, adalah menerima saran obyektif dari seorang teman yang pendengar setia, ngobrol dengan teman-teman dan memusatkan perhatian agar sembuh dari sakit hati & kehilangan.

SEMOGA BERHASIL !!!

Contoh Surat Lamaran

Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth,
Manajer PT. Semen Padang
Indarung - Padang 25237
Sumatera Barat

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Semen Padang, seperti yang termuat di harian Singgalang tanggal 28 April 2011. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Semen Padang.

Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :

Nama : BAGJA NUGRAHA
Tempat Lahir : BANTEN
Tanggal Lahir: 30 April 1990
Pendidikan Akhir : Sarjana Sistem Informasi
Alamat : Jl. jendral A. Yani no 23 Labuan Banten
HP : 081361408830
Email : nugs@gmail.com
Status Perkawinan : Belum Menikah

Saat ini saya bekerja di PT. Juma La Erbaleng, Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah S-1.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.

Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.

Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.

Hormat saya,

BAGJA NUGRAHA

Contoh CV

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi
Nama : BAGJA NUGRAHA
Jenis kelamin : Laki
Tempat, tanggal lahir : Pandeglang, 30 April 1990
Kewarganegaraan : Indonesia
Status perkawinan : Belum kawin
Tinggi, berat badan : 150 cm, 40 kg
Kesehatan : sangat baik
Agama : Islam
Alamat lengkap : Jl. Jendral A. Yani no 46 desa kalng anyar RT 02/05 kecamatan labuan, kabupaten Pandeglang, Banten
Telepon, HP : 08996347327
E-mail : nonbus@yahoo.com

Pendidikan

» Formal
1985 - 1991 : SD carita 2, Pandeglang
1991 - 1994 : SMPN 1 Labuan, Pandeglang
1994 - 1997 : SMAN 3 Pandeglang
1997 - 2001 : Program sarjana (S-1) Sistem Informasi Universitas gunadarma, Depok

» Non Formal
1998 - 1999 :
1999 - 2002 :
2004 - 2004 :


Kemampuan

1. Kemampuan mampu membuat program dari sistem program bahasa Java
2. Disain grafis



Pengalaman Kerja
Bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, Cibinong
Periode : Agustus 2009 - April 2010
Status : Pegawai sementara
Posisi : IT center
Uraian singkat pekerjaan :

* Mengontrol persediaan dan pembelian peralatan kantor.
* Turut membantu pembuatan laporan keuangan perusahaan
* Mengatur jadwal pertemuan bisnis, pertemuan internal, dan perjalanan bisnis.
* Melakukan surat-menyurat bisnis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris (via internet maupun non internet).
* Melakukan perhitungan pajak perusahaan.
* Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok.
* Turut membantu pelatihan pegawai baru.


Cibinong, 4 Juni 2011