PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Sepakbola dunia semakin menarik stiap tahunnya. Sepakbola bukan saja olahraga yang paling digandrungi oleh sebagian besar penduduk dunia, tetapi sepak bola adalah olahraga yang paling banyak menarik minat sponsor untuk memasang namanya pada kaos tim ataupun iklan pada stadionnya. Tranfer pemain antar club juga semakin meningkat nilainya. Hampir setiap tahun muncul pemain termahal dunia. Kini sepakbola tidak hanya dimainkan oleh pria saja melainkan wanita juga.
Kemajuan ke arah yang lebih positif adalah keharusan bagi setiap kesebelasan. Baik dalam segi kekuatan tim ataupun kemantapan manajemen bisnisnya. Oleh karena itu manajemen kesebelasan yang kokoh dan dukungan aplikasi komputer untuk memudahkan pengelolaan club adalah hal yang paling penting .
Untuk itu dalam hal ini penulis membuat aplikasi Visual Basic untuk memudahkan pemanajemenan tim sepak bola.
1.2 BATASAN MASALAH
Dari masalah yang timbul, maka penulis membuat suatu perangkat lunak aplikasi dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan penyuntingan gambar dari mspaint. Aplikasi ini didukung oleh nama-nama pemain dan iformasi yang diperlukan setiap waktunya.
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan ini ialah untuk membuat suatu program aplikasi berupa informasi para pemain dan hal-hal yang berhubungan tentang kesebelasan yang mendukung dan memudahkan para manajer tim.
1.4 METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah Studi Pustaka, yaitu menghimpun informasi dari buku-buku yang berkaitan dan menunjang tema penulisan ilmiah ini.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan ilmiah ini menggunakan empat komponen sistematika penulisan, yang terdiri dari :
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis mengemukakan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematikan penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisikan tentang sepakbola, beberapa keuntungan-keuntunngan menggunakan Visual Basic 6.0, lingkungan dalam Visual Basic 6.0 dan Mspaint yang digunakan untuk penyuntingan gambar.
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
Dalam bab ini, penulis ingin mengemukakan prosedur-prosedur yang digunakan pada penyuntingan Adobe Photoshop 6.0 serta algoritma program agenda sekretaris pada Visual Basic 6.0.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini, dikemukakan kesimpulan dari permasalahan-permasalahan yang telah dikemukakan beserta saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN SEKRETARIS
Sekretaris berasal dari bahasa latin “Secretum” atau “Secratirium”, yang berarti rahasia dan dalam
bahasa Inggris Secret yang kemudian menjadi Secretary, maka sekretaris adalah orang yang bertugas untuk
memegang rahasia perusahaan maupun rahasia pribadi atasannya.
Untuk menghindari janji temu yang bersamaan, maka seorang sekretaris diharuskan mempunyai catatan
mengenai perjanjian dan acara rutinitas seorang atasan atau pimpinan. Catatan yang berisikan keterangan
keterangan tentang setiap perjanjian yang terdiri dari waktu berlangsungnya perjanjian, lamanya pembicaraan dan
tempat dilaksanakannya pembicaraan tersebut (biasanya berbentuk agenda), agenda dibuat untuk hari ini atau
yang akan datang. Setiap hari seorang sekretaris harus membicarakan perjanjian-perjanjian tersebut dengan
pimpinannya.
2.2 KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Dalam menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 diberikan beberapa keunggulan-keunggulan yang
bermanfaat, antara lain :
- Menu yang menarik dan profesional. Window yang dihasilkan dapat dipindahkan (moveable), dibesar atau dikecilkan dan secara otomatis Microsoft Visual Basic 6.0 dapat mengenal dan memanfaatkan mouse.
- Untuk membuat objek-objek pembantu program.
- Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berekstensi .EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
- MDI (Multiple Document Interface), sebuah program yang terdiri dari beberapa dokumen; tiap dokumen memiliki window tersendiri dan dokumen tersebut berada dalam suatu single parent form.
2.3 LINGKUNGAN DALAM VISUAL BASIC 6.0
2.3.1 Modul dan Komponen Pembangun Proyek
Modul dan komponen pembangun proyek yang digunakan dalam Visual Basic 6.0 ialah modul form.
Modul form ini berisikan deskripsi secara grafis tampilan serta kontrol yang digunakan dalam suatu proyek.
Setting properti yang digunakan oleh masing-masing kontrol termasuk di dalam modul Form. Disamping itu rutin
yang ditulis untuk masing-masing objek pada form juga tersimpan pada file ini. Untuk banyak aplikasi yang terdiri
dari banyak form, masing-masing form tersimpan dalam sebuah file berekstensi .EXE
1. Main Menu
Terdapat dua komponen Main Menu yang terdiri dari : menu bar dan title bar. Menu Bar menampilkan menu
yang berisi perintah-perintah pada Visual Basic, dan juga Title Bar akan menampilkan judul proyek Visual Basic
yang sedang dikerjakan.
Pada Visual Basic disediakan beberapa Toolbar yang bermanfaat untuk mengakses berbagai fungsi yang telah ada dalam menu secara cepat dan mudah. Toolbar yang tersedia pada Visual Basic antara lain adalah : Standar, Edit, Debug, Form Editor. Salah satu Toolbar seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Untuk menentukan Toolbar yang ingin ditampilkan bisa dilakukan dengan dua cara, antara lain :
- Klik kanan bagian Toolbar yang kosong lalu pilih jenis Toolbar yang akan ditampilkan. Untuk mendapatkan keterangan tentang nama masing-masing Toolbar bisa dilakukan dengan mengarahkan pointer mouse ke tombol yang diinginkan lalu diamkan sesaat hingga muncul kotak teks.
Toolbox merupakan sebuah kotak piranti yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membuat suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi dan user-nya serta kesemuanya harus diletakkan didalam jendela form diatas. Untuk membuat MM Control yang terlihat pada gambar ialah tombol yang ditambahkan dari komponen Microsoft Multimedia Control 6.0. Komponen tersebut dimunculkan dengan cara memilih menu Project pada Visual Basic, klik Components lalu muncul suatu jendela dengan tiga tab. Pada tab Controls pilih Microsoft Multimedia 6.0. Tombol ini berfungsi untuk file berekstensi .WAV (file suara) pada program Agenda Sekretaris,.
<!-->
Form ialah lembar desain tampilan dari peogram yang akan dibuat. Form ini menjadi pondasi tempat
diletakannya kontrol-kontrol yang dimiliki oleh Visual Basic, sesuai dengan keinginan.
program Agenda Sekretaris ini misalnya, fungsi klik yang berfungsi jika pada objek gambar diklik satu kali.BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
3.1 MEMBUAT GAMBAR PADA ADOBE PHOTOSHOP 6.0
Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat gambar dasar berupa buku. Buku ini terdiri dari dua tampilan gambar. Gambar buku pertama berupa tampilan gambar buku dalam keadaan tertutup dan gambar buku kedua berupa tampilan buku dalam keadaan buku terbuka. Kedua adalah membuat/memasukan teks yang akan digunakan untuk fungsi pada pemrograman Visual Basic 6.0. Untuk memulai gambar baru pada suatu file dapat diawali dengan New File atau open untuk mengambil gambar pada suatu file dan kemudian diikuti dengan memberikan ukuran tampilan layar yang akan digunakan.
Selanjutnya membuat gambar dengan memakai menu Toolbox yang disediakan, yaitu Pencil Tool yang berfungsi untuk membuat gambar dan Line Tool, berupa garis yang juga bermanfaat untuk membuat gambar
3.2 MEMBUAT APLIKASI PADA VISUAL BASIC 6.0
Pada program Visual Basic 6.0 dimulai dengan memilih menu File dengan pilihan New Project seperti yang terlihat pada gambar berikut ini :
Kemudian akan muncul sebuah tampilan form. Untuk memasukkan gambar buku yang telah dibuat, maka terlebih dahulu fungsi-fungsi yang terdapat pada Visual Basic 6.0, yaitu :
- Jendela Properti, yang didalamnya terdapat properti-properti yang mengatur tampilan gambar buku.
- Toolbox, yang berfungsi untuk menampilkan objek-objek yang akan digunakan.
- Projeck Explorer, yang berfungsi untuk mengelola file menyusun proyek.
- Jendela Form Layout, digunakan untuk mengatur posisi form pada saat pertama kali dibuka.
- Code Editor, berfungsi untuk tempat menulis dan menyunting rutin yang akan menentukan mekanisme kerja program.
Pada Visual Basic 6.0, terdapat 2 teknik pengisian nilai dari properti, yaitu : teknik pengisian langsung dan teknik pengisian tidak langsung. Teknik pengisian langsung adalah teknik yang nilai propertinya dapat langsung diisikan pada jendela properti, misalnya untuk pengisian nama objek atau fungsi. Sedangkan untuk pengisian tidak langsung, pengisian dari masing-masing nilai properti dari program Agenda Sekretaris dituliskan di dalam Code Editor.
Code Editor terdiri dari 2 bagian, yaitu : objek berupa kumpulan nama dari fungsi atau prosedur, dan Procedure berupa fungsi prosedur yang telah disiapkan oleh Visual Basic. Nama fungsi atau prosedur dibuat berdasarkan caption yang telah dibuat sebelumnya pada jendela properti. Fungsi yang digunakan dalam membuat program Agenda Sekretaris ini misalnya, fungsi klik yang berfungsi jika pada objek gambar diklik satu kali.
PRIVATE SUB PNEW-CLIK()
END SUB
Artinya objek 1 diakses setelah di klik pada onjek PNEW. Begitu juga pada fungsi Mouse Move ynag berfungsi untuk mengaktifkan suatu gambar, jika mouse diletakkan pada gambar tanpa menekan tombolnya. Perubahan selalu berkomunikasi dengan aplikasi.
Untuk nemanpilkan sebuah objek yang pada suatu waktu tidak dapat diakses, maka digunakan properti Enable, misalnyapada Agenda Sekretaris dituliskan:
PLEFT.ENABLE=FALSE
Artinya kontrol ubah halaman kiri tidak bisa diakses, selain itu juga terdapat properti Visible yang berfungsi untuk menghilangkan atau menampilkan suatu objek, misalnya pada Agenda Sekretaris dituliskan:
PBOOK0(1).VISIBLE=TRUE
Artinya buku pertama bisa ditampilkan atau diaktifkan.
Setelah semua objek telah didefinisikan, maka file disimpan dalam menu file dengan pilihan Save Project dan untuk menjalankan program dapat dengan menekan tombol F5 atau pilih menu Run lalu pilih Start. Untuk menyimpan dalam program berekstensi EXE pilih menu File dan pilih Make .EXE.
.
3.3 ALGORITMA UMUM PROGRAM AEGNDA SEKRETARIS
Program Agenda Sekretaris dimulai dengan tampilan BOOK1 berupa tampilan buku dalam keadaan tertutup dengan dua tombol, yaitu: tombol Open dan Exit. Tombol Exit digunakan untuk keluar langsung dari program aplikasi, sedangkan tombol Open akan digunakan untuk memulai pengisian Agenda Sekretaris.
Jika tombol Open di klik, ditampilkan tampilan sebuah layar berupa gambar/msgbox untuk mengisi Nama dan Password terlebih dahulu. Gambar tersebut terdiri dari 2 tombol, yaitu: tombol OK dan tombol Cancel. Pada awal pengisian Nama dan Password kedua tombol tersebut diaktifkan. Setelah Nama dan Password diisi, lalu klik tombol OK, Kemudian password yang dimasukkan akan dibaca; bila password yang dimasukkan tidak cocok maka akan muncuk sebuah kotak pesan yang berbunyi “Wrong Passrword”. Sedangkan bila tombol Cancel di klik, maka tampilan akan kembali ke tampilan gambar BOOK01.
Tampilan sesudah pengisian Nama Pemakai dan Password yang telah benaradalah Tampilan BOOK02, yaitu tampilan Agenda Sekretaris dalam keadaan buku terbuka yang memiliki 2 tombol, yaitu: tombol New dan tombol Exit. Jika tombol Exit di klik, maka program akan keluar ke tampilan BOOK01. Sedangkan jika tombol New di klik, maka pengisian agenda dapat dilaksanakan. Tombol New ini akan selalu digunakan untuk setiap memulai pengetikan. Untuk tampilan selanjutnya maka pada tampilan gambar BOOK02 akan diaktifkan 2 tombol, yaitu: tombol Left dan tombol Right. Sebelum tombol New diklik, maka terlebih dahulu akan ditampilkan halaman terakhir dari isi penulisan dan pemakai bisa melihat halamn sebelumnya dengan menggunakan tombol Left dan Right. Pada halaman terakhir, tombol Right tidak akan ditampilkan, sedangkan pada halaman kiri terdapat tombol Left yanfg berfungsi untuk melihat halaman-halaman sebelumnya. Setelah itu, pada BOOK02 akan ditampilkan dan diaktifkan satu tombol lagi, yaitu tombol Save. Tombol Save berfungsi untuk menyimpan hasil ketikan yang telah dibuat. Kemudia tombol Exit digunakan untuk keluar ke tampilan BOOK1, tetapi jika ketikan belum disimpan, maka terlebih dahulu akan ditampilkan sebuah kotak pesan dengan dua tombol, yaitu: tombol Yes dan tombol No yang berfungsi untuk tidak menyimpan, maka klik tombol Yes kemudian program akan disimpan terlebih dahulu lalu kemudian keuar ke tampilan BOOK01. Jika ketikan tidak ingin disimpan, maka klik tombol No kemudian program akan langsung keluar ke tampilan BOOK01 tanpa menyimpan hasil ketikan.
3.4 KETERANGAN PADA SETIAP LEMBAR AGENDA SEKRETARIS